Rabu, 17 Oktober 2012

pantun 2012


Pantun Cinta
Ikan bawal ikan pari
enak dimasak serta di tumis
wajahmu secantik bidadari
ditambah dengan senyuman manis
buah nangka baru dipetik
dicampur dengan biji selasih
siapakah dia nona yang cantik
ingin rasanya jadi kekasih
berteduh di pohon randu
sambil makan buah manggis
hati ini selalu merindu
terbayang wajahmu yang manis
awan dilangit berarak putih
memayungi gunung tinggi himalaya
andai harus ku memilih
ingin ku bersamamu selamanya
buah mangga di pohon manggis
enak dirujak dengan semangka
wahai kau nona berparas manis
bolehkah abang tau siapa namanya
pohon duren berbuah duku
baik dimasak dijadikan jamu
memandangmu setiap waktu
tak pernah membuatku jemu
buah nangka di pohon rambutan
nikmat dicampur dengan pepaya
andai nona tidak keberatan
ingin abang mengecup bibirnya
Diistana ada putri ratu
dipasar ada buah duku
dihatiku selalu ada kamu
apakah dihatimu ada aku
buat apa pergi kepasar
kalau pulang tak berpeluh
buat apa punya pacar
Kalau tidak bersungguh-sungguh
jalan – jalan ke pasar baru
jangan lupa beli kayu
kalau kamu memang cinta padaku
bilang saja I LOVE YOU
satu titik dua koma
kamu cantik aku yang punya
bunga mawar harum mewangi
cinta di hati ga mau pergi
banyak gedung-gedung di paris
hanya satu yang berjendela
beribu-ribu gadis yang manis
hanya kamu yang aku puja

Pantun Jenaka:

Di sini kosong di sana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau

Pohon limau ditepi rawa
Tempat orang mengadu banteng
Nenek menangis sambil tertawa
Melihat kakek main kelereng



ke rimba ke padang jangan
bunga cempaka kembang biru,
tercinta terbimbang jangan,
adat muda menanggung rindu.

ke rimba orang kinanti,
bersuluh api batang pisang,
jika tercinta tahankan hati,
kirimkan rindu di burung terbang.



Kait berkait rotan saga,
Sudah terkait di akar bahar.
Terbang ke langit terberita,
Tiba di bumi jadi kabar.

[..]

Bukan hamba takutkan mandi,
Takut hamba berbasah-basah,
Mandi di lubuk Priangan.
Bukan hamba takut ‘kan mati,
Takut hamba ‘kan patah-patah,
Hamba di dalam bertunangan.

Syair Nasehat Kepada Anak,

Apabila perintah lemah lembut,
Semua orang suka mengikut,
Serta dengan malu dan takut,
Apa-apa kehendak tidak tersangkut.

Jika memerintah dengan cemeti,
Ditambah dengan perkataan mesti,
Orang menerimanya sakit hati,
Barangkali datang fikir hendak mat
i

Jalan Pulangmu, oleh samalona
CONTOH RIMA
sebelum berlalu
kan kuingat belai rambutmu
uban-uban masih sedikit kucabut
pelipis kurang kuat kupijat
pejam mata nikmati istirahat

kan kuingat semangatmu
terkubur di bawah jangat kaku
ringkih menyelaput
ditinggal hari rembang petang
ditemani aus membayang
Ratapan Penyambut Pengantin, oleh Brynhildr

duduk pekur di atas sotoh
berharap angin basuh wajah
temani. di akhir waktu

lelapku jadi cemooh
pesta di dalam rumah
di sini, pelitaku bisu

Remang bergayut di dataran maya
Senyap di istana, lengang di pelataran
Penjara hati kosong. Sang Pencuri
tertidur di bukit orang bodoh

Jari-jari sunyi memutar roda
Ada kata-kata yang tak perlu diucapkan
Bertukar derit engsel hati
Masih bertahan

PANTUN JENAKA - PANTUN LUCU
jangan suka menulis di atas kaca
menulislah diatas meja
janganlah menangis karena cinta
menangislah karena dosa
karung hilang dikasih semen
ditinggal ayam satu kabur
gimana ente dibilang cemen
dikasih cendol malah kabur

Malam hari main kulintang
ditemani sobat sobat tersayang
gimana hati kagak bimbang
Kepala botak minta dikepang
burung perkutut
burung kutilang
kamu kentut
gak bilang bilang
seorang anak bernyanyi ria
sambil bernyanyi menari pula
siapa yang tidak bakal tertawa
disangka waras ternyata gila
Limau purut di tepi rawa
Buah diranting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak
                            
Makan Jengkol Perut Melilit
Doyan Miscall pulsa sedikit
Buah kedondong Biji selasih
Dulu bencong sekarang masihhhhhh

Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren
Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeee!

makan kue, minum sekoteng
ternyata gue emang ganteng
Baju baru dipake sayang
beli dimall pake atm mandiri
knapa semua pada kabur sayang
itu karena kamu belum mandi

kalo mau menanam padi
paling pas saat cuaca berawan

Aku memang belum mandi
tapi tetap cantik rupawan
Pergi ke pasar naik onta
Membeli anting intan permata
Gak peduli situ udah tua
Yang penting saling mencinta

Buah Jeruk Buah Kedongdong
Muke loe kayak kedongdong
Buah kedongdong buah manggis
walo muka kayak gerandong, yang penting artis

Jaka Sembung bawa Golok
Mau di Asah
Buah belimbing buah rambutan
itu kumis apa hutan...

Orang sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya
dari mana datanya lintah
dari sawah turun ke kali
dari mana datangya cinta
dari mata turun ke hati

Beli aspirin obat mata
anak kuda di pingir kali
biar miskin aku tetap cinta
karna harta gampang di cari
lupa sama tuhan, itu dosa
lupa sama temen, sudahbiasa
lupa sama kamu, mana bisa..??!

Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Kumpulan pantun teka-tek
i

Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji diluar apa buahnya

Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung?

Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji diluar apa buahnya

Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun kesawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala dibawah?

Ada orang mempunyai mobil mini
Ada juga orang yang mempunyai rumah yang megah

Jika kalian bisa menebak teka-teki ini
Buah apa yang berwarna merah?

Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung ?

Air dalam bertambah dalam
Hujan di hulu belum lagi teduh
Hati dendam bertambah dendam
Dendam dahulu belum lagi sembuh

Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi

Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun kesawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala dibawah ?

Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cerdik sungguh
Langit tergantung mana talinya ?

Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi

Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cerdik sungguh
Langit tergantung mana talinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar